Sabtu, 15 Desember 2012

Untitled

Bismillah,
maaf sebelumnya. Ini ganjel banget di pikiran. Beneran. Jadi gini...


Suatu ketika saat mau ke LAB TIK, temenku Bejo mengajak ngobrol. Aku gak ngerti maksudnya, dia bilang “lem, aku pingin ngomong” tapi gak dilanjutin lagi. Setelah tak tanya terus dia bilang gini “kamu pasti tau lem, ini tentang kamu”. Suatu saat, aku melihat kicauan bejo di socnet, yang aku dapet intinya bejo ini lagi suka orang. Segera kutanyakan padanya, tapi dia gak mau ngasih tau, malah disuruh nebak -_- Berkali-kali aku bertanya karena penasaran, tapi dia tetep gak mau ngasih tau, dia bilang “jangan lem, kalo kamu tau, nanti somethings wrong happen”. Aku masih gak ngerti siapa yang disukai Bejo yang sudah kuanggap best friends ini.

Suatu ketika setelah pulang sekolah, temen kelas X ku Juliet bilang “lem yang disukai Bejo itu Tata yang kamu sukai ya?” aku kaget banget sambil mbatin “masa iya bejo suka Tata?” tak Tanya Juliet “hah? Sumpah jul? Darimana kamu bisa langsung nebak kalo yang disuka Bejo itu Tata?” Juliet ini sepertinya menghindar dengan jawabannya “eeh, gak tau seh lem, aku ngarang kok. Jangan didengerin”. Berhari-hari aku terus kepikiran masak Bejo suka Tata? Bejo yang selalu tak curhati tentang Tata masak ternyata juga suka Tata? Bermacam-macam pikiran itu menggumpal di otakku yang sudah penuh sesak ini.

Karena penasaran banget, aku mencari data-data yang memperkuat mungkinkah pikiran Bejo suka tata itu benar. Setelah beberapa lama mencermati dan mbatin “kok bejo perhatian banget sama Tata?” tiap Tata update, selalu ada komentarnya Bejo, dan sebagainya lah. Aku mulai merasa pikiranku selama ini benar. Bejo suka tata! Padahal Bejo yang membantuku membuat something untuk Tata, padahal Bejo tau perasaanku ke Tata yak apa. Aku hanya bisa speechless dan pikiran-pikiran semakin membuat aku pusing.

Sampai suatu ketika kutanyakan langsung ke Bejo kebenaran hal itu. Dia sempat menjawab enggak, tapi kemudian dia mengakuinya. Aku terdiam bersama malam sunyi itu. Pikiranku benar, perkataan Juliet yang hanya bercanda ternyata juga benar. Perasaanku campur aduk, disatu sisi dia teman baikku, disisi lain dia suka orang yang aku suka. Tapi, bejo ngerasa bersalah banget. Dia berjanji untuk menghilangkan rasanya pada Tata. Arrrrgh pikiran dan perasaan ini terasa hilang di suatu tempat yang gelap dan sunyi, yang hanya bisa melihat warna hitam seujung mata memandang.

Sehari setelah kejadian itu, Bejo tidak masuk sekolah. Alasannya tidak karena kesiangan, tapi aku yakin dia tidak masuk karena kejadian kemarin. Aku berpikir keras, aku merasa egois pada Bejo yang suka Tata. Aku merasa mengambil hak orang lain yang sangat besar, yaitu rasa cinta. “Kamu ini manusia apa, orang suka gak boleh” sesalku dalam hati. Hari itu juga kita berdamai, Aku dan Bejo baikan karena rasa mengalah dan rasa persahabatan yang kuat. He is still my best friends.

Maaf ya kalo gak jelas, tapi sekarang agak sedikit plong. Thanks c:

2 komentar: