Everything Has Changed.

Kini semua tak seperti dulu.
Semuanya tumbuh dan berkembang.
Termasuk kita.

Tak nampak lagi perhatianmu.
Tak nampak pula antusiasmu.

Aku tau,
dalam diammu, kau masih peduli.
Dalam marahmu, kau masih sayang.
Tapi kau tak mau menampakkannya.
Aku bisa mengerti.

Waktu terus berlalu.
Kita tumbuh lebih dewasa.

Berharap,
Kita saling memahami.
Kita saling menjaga.

Read More

Thankful

Syukur.
Mengungkapkan perasaan terima kasih pada Tuhan semesta alam atas yang Beliau berikan kepada kita.
Syukur.
Satu kata yang ringan, mudah diucapkan, tapi jarang dilakukan.
Syukur.
Karena kesibukan dunia, kita bahkan jarang menyebut nama-Nya.


 “Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu mengumumkan; “Niscaya jika kamu sekalian bersyukur, pasti Kami (Allah) akan menambah (nikmat) kepada kamu sekalian, dan jika kamu sekalian kufur/mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya adzab-Ku sangat berat”. (QS. Ibrahim, ayat: 7).

Aku bersyukur mempunyai orang tua yang bahkan aku tidak mampu membalas jasa mereka.

Aku bersyukur lahir dari keluarga muslim yang tidak semua orang seperti itu.

Aku bersyukur dapat tidur dengan nyaman dan tenang di tempat yang sederhana.

Aku bersyukur dapat menuntut ilmu yang mungkin tidak semua bisa seberuntung aku.

Aku bersyukur belajar dan mendalami pendidikan agamaku.

Aku bersyukur diajar oleh guru-guru yang sangat luar biasa mengabdi.

Aku bersyukur masih dapat bernafas.

Aku bersyukur diberi kesehatan, kesempatan, dan harapan.

Aku bersyukur memiliki teman-teman yang tak mungkin diganti oleh apapun.

Aku bersyukur dapat mengenalmu.

Aku bersyukur atas hidupku.

Aku bersyukur untuk semua yang telah Engkau berikan kepadaku.

Aku bersyukur atas nikmat yang tak terkira, yang tak bisa aku hitung besarnya.

Terima kasih ya Tuhan.. Yang maha pengasih lagi maha pemurah

ps: Masih tidak mau bersyukur?

Read More

Everything At Once

Assalamaulaikum,

Kemarin 8 Januari 2013, hari itu mendekati kata “komplit”. seneng, terharu, sedih, sekaligus semangat tercurahkan di hari itu! Mungkin udah lama gak ngerasain kayak gitu, dan bener-bener jadi hari yang subhanallah..

Jam pelajaran terakhir hari itu adalah Matematika dengan wali kelas gurita awan Pak SUNDAWAN ARGO S. Anak-anak sekelas pada setuju bakal ada kejutan buat Pak Sun yang berulang tahun 20 hari sebelumnya. Ada sedikit ‘acting’ saat Pak Sun masuk kelas, dengan bintang utama Si Bhisma =)) Sedikit acting yang diangkat dari kisah nyata ini berceritakan sepatu ilang =)) Jadi diceritakan ada Habibi yang dituduh nyembuiin sepatunya Si Bima. Karena Habibi mengaku tidak nyembuiin, terjadilah pertengkaran… Membuat Pak Sun kaget, dan berusaha menjadi penengah yang good looking :)) Sampai dengan dramatisnya Si Bima menemukan sepatunya di kotak P3K, sandiwaranya selesai. Tanyet dkk masuk membawa kue dan nyanyi Happy Birthday, seisi kelas dalam euphoria termasuk Pak Sun. Belum difoto tapi udah ditiup duluan lilinnya… dan terjadi 2 kali =)) Pak Sun keliatan berkaca-kaca sambil bilang “…ini perhatian kecil yang berharga… Unfogettable things.” Yak arena Pak Sun gak menyangka ulang tahunnya yang sudah lama ternyata baru dapet kejutan. Seneng.

Pas sore harinya, entah dapet wangsit apa Adinda bilang hal yang begitu so sweet “Leeeem serius ya aku bersyukur pol punya temen kayak kamuuuuu. Muuuaaafin kalo aku banyak salah terus kdg suka gak inget temen kalo lagi seneng, Allah yang bales semuanya ya lem!!!!!” Dia orang pertama yang bilang gini ke aku, rasanya sangat berharga sekali. Dia juga juga temen terbaikku!!!!! Selalu dengerin kalo tak curhatin ._. Mungkin aku gak akan nemuin lagi orang yang kayak dia, beneran deh She was a true friends!!!! Terharu.

Agak maleman, curhat sama Istiik. Dia menanggapinya dengan sangat-sangat subhanallah… “Kalo mau nangis gausa ditahan, mumpung lagi sendiri ._. Syukuri hidupmu juga, ga usah mikirin apapun! Fokus sekolah! Kamu sedih? Kamu udah ditengah2 perjalanan leem, gausah perduliin perasaan yang ada saat ini. Kamu harus sukses! Biar bisa ngeubah hidup jd lbh baik lagi. Ga boleh terlalu lama sedih :’)” Kata-kata yang buat hidung srat srot tapi sekaligus semangat. Terima kasih Istiik. Ich bin sehr glucklich, dich zu sehen >:D< Sedih, semangat.

Terima kasih ya Allah, Engkau memberikanku nikmat yang tak terkira. Teman-teman yang begitu baik dan sangat berarti bagiku. Jangan pisahkan ikatan kami walaupun raga kami terpisah. Terimakasih untuk semua yang Engkau berikan.

Wassalamualaikum. 

Read More